Semangat Besar dari Teman Kecil di MIS MANBAUSSA’ADAH

Hai, Sahabat Urban! Bulan Februari 2019 kemarin, kami baru saja menyelesaikan projek US 16, loh! Kali ini, sekolah yang dikunjungi adalah MIS MANBAUSSA’ADAH di kecamatan Tenjolaya, Bogor. Jarak yang kami tempuh kurang lebih 21 km dari Terminal Bubulak, Bogor. Butuh watu sekitar 45-60 menit untuk sampai ke sana, dengan medan yang masih bisa dilalui oleh motor dan mobil sedang.

Pertemuan itu diawali dengan sambutan hangat Bapak Kepala Sekolah yang memberikan ucapan terima kasih kepada US karena kesediaannya mengenalkan dan mengajarkan kebudayaan Jawa Barat, khususnya yang ada di Kota Bogor kepada adik-adik MIS MANBAUSSA’ADAH. Selanjutnya, kegiatan dilakukan di dalam kelas yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Nasional, Dari Sabang Sampai Merauke.

Setelah itu, kami mulai mengenalkan budaya Indonesia, salah satunya yang ada di Jawa Barat. Mulai dari cerita rakyat, bangunan sejarah dan alat musik hingga hal apa yang harus dilakukan untuk melindungi budaya kita. Kami mengajar adik-adik dari kelas 1 hingga 6, dengan membaginya menjadi 3 kelompok besar. Setiap minggunya, tema yang diajarkan selalu berbeda, mulai dari kelas sejarah, cerita rakyat, dan musik dalam waktu 3 minggu yang dilakukan bergiliran.

Biasanya, kelas sejarah diisi dengan ceita yang menarik oleh kakak US. Kali ini, adik-adik diajak menonton video sejarah yang ada di Kota bogor dan diakhiri dengan tanya-jawab yang seru. Selain itu, kami juga mengenalkan dan mengajarkan tulisan Aksara Sunda, loh! Kemudian dipraktekan dengan menulis nama adik-adik menggunakan Aksara Sunda.

Beda lagi dengan cerita rakyat, kali ini adik-adik diajak ikut serta memainkan peran dari tokoh yang ada di cerita rakyat. Bedanya, mereka hanya mengikuti gaya dan mimik suara yang dilafalkan oleh kakak US. Hasilnya, teman-teman mereka sangat terhibur dengan cerita ini. Nah, kelas angklung nggak kalah menarik, loh Sahabat Urban! Adik-adik sangat exited memainkan angklung. Dimulai dari mengenalkan dan melatih nada dasar pada adik-adik, hingga belajar bait demi bait lagu khas Jawa Barat yaitu Tokecang. Permainan angklung ini, juga melatih kekompakan dan kedisiplinan adik-adik, loh dalam belajar!

Tibalah pada hari yang harus kami lalui, yaitu hari perpisahan. Pada hari ini, selain mengumpulkan seluruh adik-adik MIS MANBAUSSA’ADAH untuk mengulang pelajaran yang diberikan, kami juga mempersembahkan drama cerita rakyat Lutung Kasarung yang diperankan oleh kakak-kakak US. Selain itu, kami juga memberikan kenang-kenangan hasil dari donasi Sahabat Urban, berupa perlengkapan kebersihan, buku-buku dan keperluan sekolah lainnya.

Nah, ada satu tradisi yang ngga bisa kami lupakan, yaitu pemberian surat pada kakak-kakak US sebagai tanda terima kasih mereka. Ucapan terima kasih yang mereka tuliskan dengan tulisan tangan sendiri, jadi semangat yang baru untuk kami untuk mengajarkan kebudaayan Jawa Barat di sekolah yang lain. Senyum, semangat dan tawa mereka akan selalu menjadi ‘bahan bakar’ semangat kami. Terima kasih teman kecil, semangat besarnya! Samai jumpa di US 17!